Beji.patuk,- Pengurus Pelestari Adat dan Budaya (PPAB) Kalurahan Beji Kapanewon Patuk pada Senin 21 April 2025 pukul 20.00 WIB menggelar pertemuan di balai kalurahan Beji. Pertemuan tersebut bertujuan untuk lebih mematangkan persiapan dalam rangka memeriahkan dan mensukseskan kegiatan Bersih Desa yang pada tahun 2025 ini akan dikemas dalam bentuk gelar budaya. Beberapa hal yang dibahas antara lain adalah waktu pentas, waktu kerja bakti persiapan, serta beberapa penanggungjawab dalam kegiatan. Pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua PPAB Kalurahan Beji, H. Agus Jaelani yang diikuti oleh pengurus yang lain dan juga turut dihadiri pula koordinator pentas dari masing- masing padukuhan. Dari informasi yang disampaikan oleh koordinator masing- masing padukuhan, beberapa bentuk seni budaya yang direncanakan akan ditampilkan pada ajang gelar budaya kalurahan Beji adalah jathilan, tari- tarian, kethoprak, elektone, gejok lesung kreasi, gedruk dan sholawatan jawa serta karawitan. Gelar budaya dalam rangka Bersih Desa Beji tahun 2025 direncanakan akan dimulai pada Kamis 15 Mei 2025 dan diakhiri pada 19 Mei 2025.

Artikel Terkini

  • Opini Redaksi Forum Desa Pengembang SID Gunungkidul

    26 Mei 2016 14:25:41 WIB
    Informasi Menumbuhkan Partisipasi Tak ayal lagi, setelah 144 desa mengembangkan Sistem Informasi Desa (SID) dan memiliki web desa, era baru kini hadir di desa. Desa masuki era terbuka. Era dimana publik seluas-luasnya dapat mengakses dan berpartisipasi untuk desa. Perkembangan teknologi informasi ya... ..selengkapnya

  • Bulan Dana PMI Targetkan Rp. 300 Juta

    26 Mei 2016 14:14:53 WIB
    Berdasarkan berita yang diterbitkan oleh Kedaulatan Rakyat (KR) pada hari Kamis 26 Mei 2016 pada halaman 3, pada tahun 2016 ini PMI Gunungkidul menargetkan Rp. 300 juta. Ketua Panitia Bulan Dana PMI Gununkidul Drs. H Immawan Wahyudi MH meminta seluruh pihak baik PNS, TNI, Polri, masyarakat memberika... ..selengkapnya

  • Dirgahayu Gunungkidul ke-185

    26 Mei 2016 14:03:31 WIB
    Dirgahayu Gunungkidul ke-185
    PEMERINTAH DESA BEJI DAN SELURUH WARGA MASYARAKAT DESA BEJI Mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-185 Kabupaten Gunungkidul 27 Mei 1831 - 27 Mei 2016 "GUNUNGKIDUL SEJAHTERA, KITA BANGUN DENGAN POTENSI LOKAL YANG BERDAYA SAING MENUJU MASYARAKAT MANDIRI"... ..selengkapnya

  • Besok Pagi, Pemerintah Desa Beji Mengikuti Upacara Hari Gunungkidul Jadi ke-185

    26 Mei 2016 13:43:16 WIB
    Berdasarkan Surat Edaran dari Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 003/1895 Tanggal 10 Mei 2016, Seluruh Perangkat Desa Beji pada tanggal Jum'at 27 Mei 2016 Pukul 07.30 WIB nanti akan mengikuti upacara Upacara Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke-185 di Alun-Alun Wonosari. Kepala Desa Beji, ... ..selengkapnya

  • Bukan Lembaga Kurang Duit "LKD"

    26 Mei 2016 13:40:11 WIB
    Lembaga Keuangan Desa (LKD) Mandiri Desa Beji merupakan salah satu lembaga yang bergerak di bidang simpan pinjam. Pemerintah Desa Beji membentuk LKD mulai tahun 2011 dan berjalan efektif kurang lebih selama 4 tahun terakhir. LKD yang diberi nama LKD Mandiri ini sistemnya mirip sekali dengan koperasi... ..selengkapnya

  • Satu Pendaftar di Hari Kedua

    26 Mei 2016 13:29:43 WIB
    Tepat pukul 13.00 WIB pendaftaran Calon Dukuh Kerjan dan Calon Dukuh Jelok Desa Beji pada hari ke dua ditutup. Pada hari kedua ini berbeda dengan hari pertama, karena buku register pendaftar telah terisi satu nama pelamar dari Padukuhan Kerjan. Dari hasil pemelitian berkas sementara yang dilakukan P... ..selengkapnya

  • Bersih Makam

    26 Mei 2016 13:22:41 WIB
    Minggu, 29 Mei setidaknya 3 padukuhan yaitu Beji, Gedali dan Krakalan akan berjubel di Makam/ Kuburan Beji. Hal ini tidak disebabkan karena ada prosesi penguburan jenazah, tetapi karena pada hari itu akan diadakan kegiatan bersih makam yang diteruskan dengan do'a bersama untuk keluarga yang sudah me... ..selengkapnya

  • Pentas Campursari Pecahkan Rekor MURI

    26 Mei 2016 13:19:07 WIB
    Pentas Campursari Pecahkan Rekor MURI
    Untuk pertama kalinya, peringatan HUT Gunungkidul diramaikan dengan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Ratusan seniman campursari berhasil memecahkan rekor pentas campursari selama 90 jam non stop atau selama lima hari empat malam. Bertempat di Alun-Alun Wonosari, pemecahan rekor sendiri... ..selengkapnya

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung