Kedepankan Open Manajemen, Kelembagaan Desa Wisata Beji Akan di Tetapkan
Admin 17 November 2019 10:34:36 WIB
Beji.patuk,- Beberapa tahun terakhir, bidang pariwisata menjadi salah satu sumber pendapatan yang banyak dilirik oleh semua lapisan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Gunungkidul yang semakin ramai dan terkenal membuat berbagai lapisan masyarakat berlomba lomba untuk membuat destinasi wisata baru maupun menyiapkan inovasi dan mengembangkan destinasi wisata yang sudah menjadi semakin menarik. Salah satu wahana wisata dengan konsep pedesaan adalah wisata yang terletak di padukuhan Jelok Desa Beji Kecamatan Patuk, yang lebih dikenal dengan nama desa wisata Jelok. Desa Wisata Jelok yang semula bernama kampung nusantara mulai dirintis setelah gempa pada tahun 2006 oleh masyarakat Jelok bekerja sama dengan pemodal . Konsep pedesaan dengan mengedepankan tradisi dan budaya lokal menjadi salah satu jenis wisata yang ditawarkan kepada wisatawan, resto dengan menu makanan dan minuman tradisional ,kesenian tradisional, tradisi lokal, serta pemandangan asri dan alami serta wahan out bond dengan berbagai konsep.
Sukriyanto, salah satu pengelola desa wisata menerangkan bahwa perkembangan destinasi wisata di Jelok sebenarnya berkembang baik sebelum adanya banjir besar yang membuat salah satu ikon “jembatan gantung Jelok” putus. Meskipun sekarang sudah diperbaiki, namun banyak wisatawan yang belum mengetahuinya sehingga perkembangannya kurang maksimal. Sukriyanto juga menyambut baik program dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang menghendaki agar nama desa wisata berdasar dengan nama desa bukan lagi nama padukuhan. Dalam rangka menindaklanjuti program dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tersebut ,Jumat 15 November 2019 di ruang rapat balai Desa Beji diadakan musyawarah pembentukan pengelola Desa Wisata Baru.
Musyawarah pembentukan pengelola Desa Wisata Beji dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat desa, BPD, Pokdarwis Jelok, dan tokoh masyarakat. Selain melaksanakan program dari Dinas Pariwisata Gunungkidul, pembentukan pengelola Desa Wisata Beji diharapkan menjadi salah satu cara untuk lebih mengenalkan desa Beji sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul selain Jelok. Pengelola yang berasal dari semua padukuhan di Desa Beji diharapkan mampu membuat inovasi dari padukuhannya masing – masing dalam bidang pariwisata. Kepala Desa Beji yang memimpin jalannya musyawarah memberikan arahan agar setelah Desa Wisata Beji resmi mendapat pengesahan dari Pemerintah Kabupaten ,pengelolaan desa wisata harus bersifat open manajemen, transparan dan terbuka. Dengan pengelolaan yang transparan akan membuat pengelola semakin solid dan semakin mudah untuk mengembangkan segmen wisata lain. Koordinasi dan musyawarah agar dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan strategis dalam rangka pengembangan wisata.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Kalurahan oleh DPMKP2KB
- Logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul Tiba di Kalurahan Beji
- Alur Permohonan Informasi di Kalurahan Beji
- Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Oleh PPK Kapanewon Patuk
- Verifikasi Calon Penerima Program Lumbung Mataraman di Kalurahan Beji Patuk
- Jelang Hari Pemungutan Suara, PPS Kalurahan Beji Selenggarakan Bimtek KPPS
- Apel Kerja Senin 18 November 2024