Perahu Pecah, Akses Penyeberangan Jelok Kembali Putus
06 Maret 2018 05:53:34 WIB
Hujan lebat yang terjadi pada Senin siang, 5 Maret 2018 juga meninggalkan duka bagi warga Padukuhan Jelok Desa Beji. Sungai Oya kembali banjir dan membuat perahu yang sebelumnya dijadikan alat penyeberangan warga pecah dan untuk sementara tidak bisa digunakan lagi. Perlu diketahui bahwa pasca bencana banjir besar yang terjadi pada bulan Nopember tahun 2017 yang memutuskan jembatan Jelok, warga di padukuhan Jelok menggunakan perahu sebagai sarana penyeberangan. Dengan rusaknya perahu tersebut, warga Padukuhan Jelok untuk saat ini kembali terisolir dan harus memutar lewat desa Ngleri dan Gading Kecamatan Playen untuk mencapai akses di luar Jelok. Jarak yang dulunya ketika ada jembatan bisa ditempuh dalam hitungan menit, kini harus dengan hitungan jam untuk sampai di Balai Desa Beji maupun Kecamatan Patuk. Pemerintah Desa juga sudah berusaha membuat proposal pengajuan pembangunan jembatan kepada beberapa unsur antara lain laporan resmi kepada Gubernur dan juga ke beberapa lembaga swadaya masyarakat, namun hingga saat ini belum dibangun. Semoga pemerintah daerah segera merespon dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan sehingga warga Padukuhan Jelok kembali mendapat akses yang mudah.
A
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Kalurahan oleh DPMKP2KB
- Logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul Tiba di Kalurahan Beji
- Alur Permohonan Informasi di Kalurahan Beji
- Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Oleh PPK Kapanewon Patuk
- Verifikasi Calon Penerima Program Lumbung Mataraman di Kalurahan Beji Patuk
- Jelang Hari Pemungutan Suara, PPS Kalurahan Beji Selenggarakan Bimtek KPPS
- Apel Kerja Senin 18 November 2024