Hujan Tak Kunjung Reda, Banjir Kali Oya Putuskan Jembatan Jelok
30 November 2017 06:13:23 WIB
Cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari yang menurut informasi dari BMKG merupakan dampak dari badai CEMPAKA diselatan jawa juga memberi dampak bencana bagi beberapa daerah di Gunungkidul termasuk Desa Beji. Selasa, 28 Nopember 2017 beberapa daerah mengalami longsor, pohon tumbang dan yang paling parah adalah luapan Kali Oya yang mengakibatan putusnya Jembatan Jelok dan 2 rumah sebelum jembatan (Rumah Pak Sudar dan Pak Yanto) di Padukuhan Beji RT 20 RW 04, Desa Beji terendam air. Selain itu sawah –sawah yang berada disekitar sungai juga terendam. Air mulai masuk dirumah Penduduk diperkirakan sekitar pukul 11.00 WIB dan semakin sore, bukannya semakin surut tetapi semakin bertambah. Jembatan Jelok yang terputus juga mengakibatkan akses terdekat untuk menuju Padukuhan Jelok lumpuh total, apalagi konstruksi jembatan juga masih belum dipastikan apakah semuanya hancur hanyut terbawa air atau masih ada sisa-sisa konstruksi dikarenakan air belum surut. Untuk saat ini akses menuju Jelok maupun keluar Jelok menurut informasi dari warga setempat bias melalui 2 jalur meskipun dengan memutar yaitu melalui Playen dan Dlingo. Namun dikabarkan juga bahwa Jembatan Buder juga ditutup dikarenakan hal yang sama yaitu luapan Kali Oya. Harapan dari warga semoga hujan segera reda dan sudah tidak banjir lagi.
A
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Kalurahan oleh DPMKP2KB
- Logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul Tiba di Kalurahan Beji
- Alur Permohonan Informasi di Kalurahan Beji
- Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Oleh PPK Kapanewon Patuk
- Verifikasi Calon Penerima Program Lumbung Mataraman di Kalurahan Beji Patuk
- Jelang Hari Pemungutan Suara, PPS Kalurahan Beji Selenggarakan Bimtek KPPS
- Apel Kerja Senin 18 November 2024