Wayang Cakruk ? Apakah Pementasan Wayang Dicakruk ?

28 Oktober 2017 08:14:54 WIB

Dinas Sosial D.I Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Desa Beji dan Karang Taruna Desa pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017 (malem Minggu) akan menyajikan pementasan seni budaya berupa wayang. Ada yang berbeda dari pementasan tersebut dikarenakan pementasan tersebut sering disebut dengan Wayang CAKRUK. Ketika melihat arti dari CAKRUK di dalam bahasa jawa biasa disebut dengan Pos Ronda/ Siskamling, dan ketika dua kata tersebut diartikan berarti Wayang yang dipentaskan di sebuah Pos Ronda, pemahaman itu tentu bagi orang awam akan seperti itu. Tetapi benarkah demikian ? Tentu tidak karena pelaksanaan pementasan wayang tersebut tidak dilaksanakan di cakruk tetapi di halaman Balai Desa Beji, wayang cakruk hanya sebuah istilah yang digunakan dalam pementasan wayang minimalis. Oleh karena itu untuk lebih jelasnya terkait wayang Cakruk dipersilahkan untuk hadir pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017 (malam minggu) jam 21.00 WIB di Balai Desa Beji untuk langsung melihat pementasan wayang yang dikenal dengan istilah Wayang Cakruk tersebut. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi dari Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyasar kepada masyarakat langsung dengan dikemas semenarik mungkin untuk menjadi daya tarik sehingga cakupan sasaran akan meluas dan bisa diterima langsung dengan bahasa yang lucu dan mudah dipahami. Selain pementasan wayang Cakruk dengan Dalang Ki DAMAR SUMARNO dari Karang Tengah Wonosari, Dinas Sosial juga menghadirkan bintang tamu yaitu MUR BAUT dan VERA agar kegiatan sosialisasi lebih mengena.

Aja kesupen engko bengi yaa...

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung