Musrenbang Kalurahan RPJM 2022-2027

Admin 17 Maret 2022 20:58:14 WIB

Beji.patuk,-  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalurahan  (RPJM Kalurahan) merupakan salah satu dokumen perencanaan di Kalurahan  yang harus ditetapkan paling lambat 3 bulan setelah Lurah dilantik. Kalurahan Beji Kapanewon Patuk adalah salah satu kalurahan yang berproses menyusun dokumen perencanaan untuk jangka waktu 6 tahun tersebut. Seperti diketahui bersama bahwa Lurah Beji Terpilih  ,Bapak Arif Wahyu Saputra dilantik pada tanggal 17 Desember 2021 sehingga paling lambat tanggal 17 Maret 2022, RPJM Kalurahan tahun 2022-2027 harus sudah ditetapkan.

Setelah melalui beberapa proses dalam tahapan penyusunannya, pada hari Kamis 10 Maret 2022 bertempat di Balai Kalurahan Beji diadakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kalurahan (Musrenbangkal) RPJM Kalurahan oleh Pemerintah Kalurahan. Acara tersbut dimulai pukul 09.00 wib dengan susunan acara pembukaan, sambutan dan pengarahan dari Lurah, pengaraha dari tim asistensi Kapanewon Patuk , paparan tim penyusun RPJM, musyawarah penyepakatan dan penutup.  Dalam arahannya, Lurah Beji menyampaikan bahwa kegiatan sudah disusun oleh tim penyusun dengan memperhatikan pedoman yang ada termasuk penyelarasan dengan RPJMD Kab. Gunungkidul, sehingga diharapkan tidak ada banyak revisi. Banyaknya kegiatan tidak berarti “kegeden empyak kurang cagak”, akan tetapi menjadikan pemicu semangat bagi Pemerintah  Kalurahan dalam usaha mewujudkan Visi Misi  2022- 2027. Sementara itu tim asistensi dari Kapanewon Patuk ,Bapak M. Taufiq memberikan arahan agar kegiatan yang diakomodir dalam RPJM tidak menyimpang dari regulasi yang ada serta seoptimal  mungkin dalam menggali potensi yang ada di Kalurahan agar dapat mengembangkan perekonomian warga masyarakat.

Kemudian  paparan rancangan RPJM  disampaikan oleh Ketua Tim Penyusun yaitu Saudara Agus Harmanto. Adapun paparan yang disampaikan meliputi  Sistematikan RPJM, Visi Misi Lurah, Penyelarasan dengan RPJMD Gunungkidul, hasil musyawarah padukuhan/ penggalain aspirasi warga dan diakhiri dengan rancangan kegiatan RPJM 2022 – 2027. Dari hasil musyawarah padukuhan disampaikan bahwa mayoritas warga masyarakat masih menghendaki pembangunan sarana prasarana dasar meliputi infrastruktur jalan meliputi perkerasan, cor rabat, dan aspal , pembangunan talud dan drainase. Untuk peningkatan ekonomi, pengembangan UMKM serta desa wisata juga menjadi  prioritas yang diakomodir dalam RPJM mengingat ekonomi saat ini masih sulit akibat dampak pandemi Covid-19 yang belum usai.  Setelah dilakukan paparan, peserta musyawarah menerima dan menyepakati rancangan RPJM yang telah disusun untuk ditetapkan oleh Pemerintah Kalurahan bersama dengan Bamuskal.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung