Kalurahan Beji

Beji.patuk,-  Sebagai makhluk sosial, tentunya manusia tidak dapat lepas dari yang namanya konflik dan perselisihan. Banyak hal yang dapat memicu konflik, diantaranya bisa terjadi karena didasari dari perbedaan pendapat, ada yang dikarenakan rasa dendam, ketidak sukaan, dan sebagainya. Namun hal yang paling penting adalah bagaimana mengatasi dan mencegah agar konflik itu tidak membesar dan dapat diselesaikan dengan baik.

Pencegahan dan penanganan konflik sosial sangatlah penting diketahui oleh semua elemen masyarakat agar semuanya bisa menjaga diri pribadi serta keluarga agar tidak menyebabkan permasalahan serta konflik di sekitarnya. Mengingat pentingnya pencegahan dan penanganan konflik sosial, pada hari Kamis 18 Maret 2021 Badan Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul melaksanakan penyuluhan pencegahan dan penanganan konflik sosial di Kalurahan Beji Kapanewon Patuk. Kegiatan penyuluhan tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Kesbangpol Kab. Gunungkidul, Binmas Polres Wonosari, serta Kapanewon Patuk dengan peserta berasal dari unsur Pamong Kalurahan, Badan Permusyawaratan Kalurahan, Tokoh Agama,  Tokoh Masyarakat serta Kader. Secara garis besar, semua Narasumber menekankan pada pentingnya sikap dan perilaku untuk pencegahan agar tidak terjadi konflik. Setiap individu agar senantiasa berhati -hati dalam bertindak, berbicara, serta selalu dapat mengendalikan diri dalam situasi apapun. Akan tetapi apabila konflik sosial telah terjadi, mediasi dan musyawarah agar senantiasa diutamakan dalam proses penanganannya.

Diakhir kegiatan, selain terkait konflik sosial, para Narasumber juga mengingatkan untuk tetap mentaati protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19 yang masih belum hilang dan tetap perlu diwaspadai. Bapak Dasno dari Kapanewon Patuk misalnya, dalam sambutan dan arahannya Beliau tetap mewanti -wanti kepada Pemerintah Kalurahan serta warga masyarakat untuk menghidupkan Posko Penanganan COVID-19 di Kalurahan Beji. Dengan Posko PPKM yang aktif diyakini dapat membantu Pemerintah dalam hal mencegah persebaran COVID-19.