Bahayanya Kelompok Gafatar

13 Januari 2016 20:05:09 WIB

Organisasi Gerakana Fajar Nusantara ( Gafatar ) kini menjadi sorotan. Pasalnya gerakan yang dilarang MUI ini tengah bergliria mencari pengikut. Salah satunya dr Rica Tri Handayani yang hilang selama 11 hari yang diduga bergabung dengan Gafatar hingga akhirnya Rica ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Anton Charliyan meminta masyarakat waspada terhadap Gafatar. Kelompok ini tidak menyerang fisik melainkan ideologi. Anton mencontohkan, dalam Gafatar mereka mengaku Islam namun tidak diharuskan shalat dan puasa.Termasuk tidak naik haji, point -point itulah yang dianggap berbahaya dari sisi ideologis.

"Kelompok ini menyasar semua kalangan, mulai anak - anak hingga dewasa," kata Anton.

Gafatar cenderung mencari orang muda untuk direkrut sebagai anggotanya, mereka cenderung merekrut orang- orang muda yang lebih produktif.

Anton melanjutkan Polri juga berkoordinasi dengan semua pihak ,baik kampus hingga ulama mewaspadai jaringan ini. Ia juga meminta masyarakat aktif melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan orang - orang yang terindikasi tergabung dengan Gafatar.

 

"Info Dari Divisi Humas Polri"

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung